KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kredit perbankan pulih sepanjang tahun ini. Namun regulator sektor keuangan ini lebih yakin tahun depan bakal menjadi momentum pemulihan ekonomi sehingga kredit perbankan bisa tumbuh lebih tinggi. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bilang di tengah pandemi ini secara umum stabilitas industri jasa keuangan masih terjaga. Lantaran didukung dengan tingkat permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai dengan tingkat risiko yang masih terjaga. “Berdasarkan rencana bisnis yang disampaikan perbankan, kami melihat bahwa seiring pada keyakinan vaksin Covid-19 berjalan sukses, perbankan optimistis bahwa aktivitas ekonomi mulai membaik. Pada 2021, kredit diproyeksikan meningkat sebesar 7,13% atau Rp 390,84 triliun,” kata Wimboh dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI, Rabu (2/6).
OJK perkirakan kredit perbankan akan tumbuh 7% tahun ini, dan naik jadi 9% pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kredit perbankan pulih sepanjang tahun ini. Namun regulator sektor keuangan ini lebih yakin tahun depan bakal menjadi momentum pemulihan ekonomi sehingga kredit perbankan bisa tumbuh lebih tinggi. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bilang di tengah pandemi ini secara umum stabilitas industri jasa keuangan masih terjaga. Lantaran didukung dengan tingkat permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai dengan tingkat risiko yang masih terjaga. “Berdasarkan rencana bisnis yang disampaikan perbankan, kami melihat bahwa seiring pada keyakinan vaksin Covid-19 berjalan sukses, perbankan optimistis bahwa aktivitas ekonomi mulai membaik. Pada 2021, kredit diproyeksikan meningkat sebesar 7,13% atau Rp 390,84 triliun,” kata Wimboh dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI, Rabu (2/6).