KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi, di tahun 2025, produk asuransi yang dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink masih akan diminati. Selain itu, juga diprediksi tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar dari total premi industri asuransi jiwa, meski bukan lagi produk dengan kontribusi terbesar. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menuturkan, hal tersebut tercermin dari performa unitlink pada 2024. Di mana pada tahun lalu, pendapatan premi dari produk ini terus menunjukkan tren naik. “Maka untuk tahun 2025, OJK memperkirakan produk unitlink masih akan menjadi salah satu produk unggulan asuransi jiwa. Meskipun porsi unitlink sendiri telah mencapai ekuilibrium baru, yaitu sekitar 25%—28% dari total premi asuransi jiwa,” ujar Ogi dalam jawaban tertulis RDK OJK Jumat (24/1).
OJK Perkirakan Produk Unitlink di Asuransi Jiwa Masih Diminati, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi, di tahun 2025, produk asuransi yang dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink masih akan diminati. Selain itu, juga diprediksi tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar dari total premi industri asuransi jiwa, meski bukan lagi produk dengan kontribusi terbesar. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menuturkan, hal tersebut tercermin dari performa unitlink pada 2024. Di mana pada tahun lalu, pendapatan premi dari produk ini terus menunjukkan tren naik. “Maka untuk tahun 2025, OJK memperkirakan produk unitlink masih akan menjadi salah satu produk unggulan asuransi jiwa. Meskipun porsi unitlink sendiri telah mencapai ekuilibrium baru, yaitu sekitar 25%—28% dari total premi asuransi jiwa,” ujar Ogi dalam jawaban tertulis RDK OJK Jumat (24/1).