KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingginya nilai undisbursed loan atau kredit yang telah disetujui namun belum ditarik mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi ke depan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai undisbursed loan per Agustus 2025 mencapai Rp 2.372,11 triliun, setara 22,71% dari total plafon kredit yang tersedia. Adapun rasio undisbursed loan terbesar tercatat pada sektor industri, pertambangan, jasa dunia usaha, dan perdagangan, dengan dominasi pada jenis kredit modal kerja. Sedangkan OJK mencatat, pertumbuhan undisbursed loan pada Agustus 2025 mencapai 10,09% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan 5,74% yoy pada periode yang sama tahun lalu.
OJK: Pertumbuhan Undisbursed Loan Perbankan Akan Melambat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingginya nilai undisbursed loan atau kredit yang telah disetujui namun belum ditarik mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi ke depan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai undisbursed loan per Agustus 2025 mencapai Rp 2.372,11 triliun, setara 22,71% dari total plafon kredit yang tersedia. Adapun rasio undisbursed loan terbesar tercatat pada sektor industri, pertambangan, jasa dunia usaha, dan perdagangan, dengan dominasi pada jenis kredit modal kerja. Sedangkan OJK mencatat, pertumbuhan undisbursed loan pada Agustus 2025 mencapai 10,09% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan 5,74% yoy pada periode yang sama tahun lalu.
TAG: