KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Frederica Widyasari Dewi, menyatakan bahwa pinjaman semakin diminati di tengah pelemahan daya beli masyarakat. Kondisi ini semakin diperburuk dengan banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK). Frederica menjelaskan bahwa masyarakat sering kali terjebak dalam modus penipuan lowongan pekerjaan, yang justru membuat mereka menjadi korban penipuan. "Lagi banyak orang susah, ini pinjaman makin diminati karena mungkin solusi jangka pendek. Kalau dilihat data P2P Lending angkanya meningkat," kata Fredrica dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It), di Pentacity & E-Walk Mall Banjarmasin, Sabtu, (5/10).).
OJK: Pinjaman Meningkat di Tengah Pelemahan Daya Beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Frederica Widyasari Dewi, menyatakan bahwa pinjaman semakin diminati di tengah pelemahan daya beli masyarakat. Kondisi ini semakin diperburuk dengan banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK). Frederica menjelaskan bahwa masyarakat sering kali terjebak dalam modus penipuan lowongan pekerjaan, yang justru membuat mereka menjadi korban penipuan. "Lagi banyak orang susah, ini pinjaman makin diminati karena mungkin solusi jangka pendek. Kalau dilihat data P2P Lending angkanya meningkat," kata Fredrica dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It), di Pentacity & E-Walk Mall Banjarmasin, Sabtu, (5/10).).