KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam outlook ekonomi dan politik 2018 serta dampak pemilu 2019 yang diadakan di Batam, menilai kinerja perbankan tahun depan masih akan tetap positif. OJK memproyeksikan pada akhir tahun 2019 pertumbuhan kredit masih akan bergerak naik di kisaran 10%-13% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski begitu, kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dinilai masih akan lebih lambat dibandingkan kredit yakni di level 8%-10%. Dus, memakai asumsi tersebut rasio kredit terhadap DPK perbankan alias loan to deposit ratio (LDR) akan berada di kisaran 92%-95% pada akhir 2019 mendatang. Bila dibandingkan dengan outlook OJK pada akhir 2018, posisi pertumbuhan kredit relatif masih stabil di kisaran 10%-12%. Sementara untuk DPK, OJK sempat melakukan revisi di tahun 2018 dari sebesar 8% sampai 10% menjadi sebesar 5%-7% pada akhir tahun 2018.
OJK prediksi kinerja perbankan masih akan stabil tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam outlook ekonomi dan politik 2018 serta dampak pemilu 2019 yang diadakan di Batam, menilai kinerja perbankan tahun depan masih akan tetap positif. OJK memproyeksikan pada akhir tahun 2019 pertumbuhan kredit masih akan bergerak naik di kisaran 10%-13% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski begitu, kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dinilai masih akan lebih lambat dibandingkan kredit yakni di level 8%-10%. Dus, memakai asumsi tersebut rasio kredit terhadap DPK perbankan alias loan to deposit ratio (LDR) akan berada di kisaran 92%-95% pada akhir 2019 mendatang. Bila dibandingkan dengan outlook OJK pada akhir 2018, posisi pertumbuhan kredit relatif masih stabil di kisaran 10%-12%. Sementara untuk DPK, OJK sempat melakukan revisi di tahun 2018 dari sebesar 8% sampai 10% menjadi sebesar 5%-7% pada akhir tahun 2018.