OJK prediksi kredit perbankan 2018 tumbuh 12%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis, pertumbuhan kredit pada 2018 bisa tumbuh lebih kencang dari tahun ini.

Pada tahun depan, regulator mikroprudensial perbankan ini memproyeksi kredit tumbuh 12% secara tahunan atau year on year (yoy).

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang pertumbuhan kredit tahun depan diproyeksi lebih bagus dari tahun ini.


"Sektor Korporasi, infrastruktur, ritel, konsumer dan UMKM diproyeksi akan mendorong pertumbuhan kredit tahun depan," kata Wimboh ketika ditemui di Lapangan Monas, Rabu (22/11).

Untuk prospek segmen menengah pada tahun depan, masih menunggu harga komoditas pulih.

Sampai September 2017, menurut Heru Krisriyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK pertumbuhan kredit perbankan masih lambat.

"Karena bank masih konsolidasi dan masih banyak pelunasan kredit mereka," kata Heru ketika ditemui di tempat yang sama.

Pertumbuhan kredit tahun ini yang rendah disebabkan karena debitur masih menahan ekspansi. Ini ditunjukkan dengan jumlah komitmen kredit yang belum ditarik masih cukup besar.

Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan, kredit perbankan tahun ini hanya 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia