JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan kredit tahun depan bisa mencapai 9% sampai 11%. Optimisme regulator mikroprudensial ini salah satunya dengan mempertimbangkan mulai membaiknya kondisi ekonomi pada tahun depan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, pertumbuhan kredit 2017 lebih tinggi dari prediksi tahun 2016 yaitu 7% sampai 9%. “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan kredit tahun depan salah satunya adalah mulai membaiknya harga komoditas,” ujar Nelson, Senin (14/11). Secara umum, ada empat faktor pendorong pertumbuhan kredit tahun depan. Pertama, efek 14 paket kebijakan pemerintah. Diharapkan tahun depan 14 paket kebijakan sudah bisa berefek ke ekonomi.
OJK proyeksi pertumbuhan kredit 9%-11% di 2017
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan kredit tahun depan bisa mencapai 9% sampai 11%. Optimisme regulator mikroprudensial ini salah satunya dengan mempertimbangkan mulai membaiknya kondisi ekonomi pada tahun depan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, pertumbuhan kredit 2017 lebih tinggi dari prediksi tahun 2016 yaitu 7% sampai 9%. “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan kredit tahun depan salah satunya adalah mulai membaiknya harga komoditas,” ujar Nelson, Senin (14/11). Secara umum, ada empat faktor pendorong pertumbuhan kredit tahun depan. Pertama, efek 14 paket kebijakan pemerintah. Diharapkan tahun depan 14 paket kebijakan sudah bisa berefek ke ekonomi.