KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi kredit tahun 2021 akan tumbuh sekitar 4%-4,5%. Ini karena dampak dari pembatasan kegiatan masyarakat di tengah meningkatnya varian delta belakangan. Sementara sebelumnya, regulator ini memprediksi kredit bakal tumbuh 6% plus minus 1 hingga akhir tahun. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli lalu berdampak pada kredit. "Kami proyeksikan kredit tumbuh 4%-4,5%. Ini target sangat konservatif. Kalau vaksin bisa lebih cepat dan tidak ada varian baru Covid-19, pertumbuhannya bisa lebih kencang lagi," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, Rabu (8/9).
OJK proyeksikan kredit perbankan tumbuh 4%-4,5% sampai akhir 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi kredit tahun 2021 akan tumbuh sekitar 4%-4,5%. Ini karena dampak dari pembatasan kegiatan masyarakat di tengah meningkatnya varian delta belakangan. Sementara sebelumnya, regulator ini memprediksi kredit bakal tumbuh 6% plus minus 1 hingga akhir tahun. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli lalu berdampak pada kredit. "Kami proyeksikan kredit tumbuh 4%-4,5%. Ini target sangat konservatif. Kalau vaksin bisa lebih cepat dan tidak ada varian baru Covid-19, pertumbuhannya bisa lebih kencang lagi," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, Rabu (8/9).