KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan bahwa pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi akan tetap bertumbuh pada 2025. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan berdasarkan laporan rencana bisnis perusahaan, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi pada 2025 diproyeksikan tumbuh mencapai 7%-8% Year on Year (YoY). "Seperti 2024, diproyeksikan juga industri asuransi umum akan ditopang oleh asuransi harta benda, kredit, dan kendaraan bermotor pada 2025," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (23/1). Senada dengan OJK, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga optimistis industri reasuransi masih bisa bertumbuh pada 2025 di tengah berbagai tantangan. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang memproyeksikan industri reasuransi bisa meraih pertumbuhan premi di atas 7% pada 2025.
OJK Proyeksikan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Tumbuh 7%-8% pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan bahwa pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi akan tetap bertumbuh pada 2025. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan berdasarkan laporan rencana bisnis perusahaan, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi pada 2025 diproyeksikan tumbuh mencapai 7%-8% Year on Year (YoY). "Seperti 2024, diproyeksikan juga industri asuransi umum akan ditopang oleh asuransi harta benda, kredit, dan kendaraan bermotor pada 2025," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (23/1). Senada dengan OJK, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga optimistis industri reasuransi masih bisa bertumbuh pada 2025 di tengah berbagai tantangan. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang memproyeksikan industri reasuransi bisa meraih pertumbuhan premi di atas 7% pada 2025.