JAKARTA. Rencana PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) melakukan penawaran umum terbatas IV (PUT IV) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue direstui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan efektif rights issue GSMF diterbitkan pada Kamis (28/1). GSMF berharap bisa meraup dana segar Rp 269,48 miliar dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,45 miliar saham seri C dengan nominal Rp 100 per saham. Harga penawaran saham tersebut senilai Rp 110 per saham. Perusahaan menargetkan, bisa mencatatkan saham baru di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2016. "Dana hasil PUT IV ini akan digunakan untuk pendanaan terkait penambahan penyertaan saham di Bank Ganesha dalam rangka mempertahankan persentase kepemilikan saham sebesar 29,86%," ungkap GSMF dalam prospektus yang dirilis pekan lalu.
OJK restui rights issue GSMF
JAKARTA. Rencana PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) melakukan penawaran umum terbatas IV (PUT IV) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue direstui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan efektif rights issue GSMF diterbitkan pada Kamis (28/1). GSMF berharap bisa meraup dana segar Rp 269,48 miliar dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,45 miliar saham seri C dengan nominal Rp 100 per saham. Harga penawaran saham tersebut senilai Rp 110 per saham. Perusahaan menargetkan, bisa mencatatkan saham baru di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2016. "Dana hasil PUT IV ini akan digunakan untuk pendanaan terkait penambahan penyertaan saham di Bank Ganesha dalam rangka mempertahankan persentase kepemilikan saham sebesar 29,86%," ungkap GSMF dalam prospektus yang dirilis pekan lalu.