KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam laporannya Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) pada Triwulan III-2023 menyebut di tengah ketidakpastian global, ekonomi domestik relatif tumbuh kuat sebesar 4,94% secara tahunan. Hal ini ditunjukkan oleh indikator perbankan. Kredit bank umum tumbuh 8,96% (YoY) meskipun melambat dari 11,00% YoY pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit tersebut turut didorong oleh membaiknya aktivitas usaha dan meningkatnya tingkat keyakinan (optimisme) konsumen. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengatakan, relatif kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik utamanya didorong oleh permintaan yang solid. Hal ini tecermin pada kuatnya konsumsi rumah tangga serta meningkatnya investasi di tengah turunnya pengeluaran pemerintah dan kinerja ekspor. Penurunan pengeluaran ini masing-masing karena pergeseran belanja pegawai dan penurunan nilai ekspor maupun impor sejalan dengan perlambatan ekonomi global.
OJK Rilis Laporan Surveillance Perbankan, Sebut Ekonomi Domestik Tumbuh Kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam laporannya Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) pada Triwulan III-2023 menyebut di tengah ketidakpastian global, ekonomi domestik relatif tumbuh kuat sebesar 4,94% secara tahunan. Hal ini ditunjukkan oleh indikator perbankan. Kredit bank umum tumbuh 8,96% (YoY) meskipun melambat dari 11,00% YoY pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit tersebut turut didorong oleh membaiknya aktivitas usaha dan meningkatnya tingkat keyakinan (optimisme) konsumen. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengatakan, relatif kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik utamanya didorong oleh permintaan yang solid. Hal ini tecermin pada kuatnya konsumsi rumah tangga serta meningkatnya investasi di tengah turunnya pengeluaran pemerintah dan kinerja ekspor. Penurunan pengeluaran ini masing-masing karena pergeseran belanja pegawai dan penurunan nilai ekspor maupun impor sejalan dengan perlambatan ekonomi global.