KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas dan likuiditas sektor jasa keuangan selama kuartal I 2019 dalam kondisi terjaga, sejalan dengan penguatan kinerja intermediasi dan perbaikan profil risiko lembaga jasa keuangan. Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Rabu (24/4), menyebutkan, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan perekonomian global, terutama didorong penurunan pertumbuhan di advanced economies atau negara ekonomi maju. Untuk mendorong pertumbuhan, kebijakan moneter global akan lebih akomodatif, seperti yang disampaikan oleh The Fed maupun European Central Bank (ECB) mereafirmasi tidak akan menaikkan suku bunga pada 2019 ini. Pelonggaran kebijakan moneter di negara maju turut mendorong meningkatnya likuiditas ke emerging markets, terlebih pertumbuhan ekonomi emerging markets lebih kuat. IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhan Indonesia tahun 2019 dari 5,12% menjadi 5,24%.
OJK: Sampai kuartal pertama 2019, stabilitas sektor keuangan masih terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas dan likuiditas sektor jasa keuangan selama kuartal I 2019 dalam kondisi terjaga, sejalan dengan penguatan kinerja intermediasi dan perbaikan profil risiko lembaga jasa keuangan. Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Rabu (24/4), menyebutkan, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan perekonomian global, terutama didorong penurunan pertumbuhan di advanced economies atau negara ekonomi maju. Untuk mendorong pertumbuhan, kebijakan moneter global akan lebih akomodatif, seperti yang disampaikan oleh The Fed maupun European Central Bank (ECB) mereafirmasi tidak akan menaikkan suku bunga pada 2019 ini. Pelonggaran kebijakan moneter di negara maju turut mendorong meningkatnya likuiditas ke emerging markets, terlebih pertumbuhan ekonomi emerging markets lebih kuat. IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhan Indonesia tahun 2019 dari 5,12% menjadi 5,24%.