KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan investasi terbesar perusahaan asuransi dan reasuransi syariah berada di instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan penempatan investasi di SBSN mencapai 43% terhadap total investasi per Oktober 2025. "Diikuti saham sebesar 19,2%, deposito sebesar 16,6%, reksadana sebesar 12,1%, dan sukuk korporasi sebesar 8,8%," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (27/11/2025). Lebih lanjut, Ogi menerangkan per Oktober 2025, hasil investasi perusahaan asuransi dan reasuransi syariah mencapai Rp 2,73 triliun.
OJK: SBSN Jadi Tulang Punggung Investasi Asuransi Syariah 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan investasi terbesar perusahaan asuransi dan reasuransi syariah berada di instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan penempatan investasi di SBSN mencapai 43% terhadap total investasi per Oktober 2025. "Diikuti saham sebesar 19,2%, deposito sebesar 16,6%, reksadana sebesar 12,1%, dan sukuk korporasi sebesar 8,8%," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (27/11/2025). Lebih lanjut, Ogi menerangkan per Oktober 2025, hasil investasi perusahaan asuransi dan reasuransi syariah mencapai Rp 2,73 triliun.
TAG: