KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti berbagai tantangan dalam industri asuransi kredit, mulai dari ketidakseimbangan antara premi dan risiko klaim hingga moral hazard dalam penyaluran kredit. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Djonieri mengatakan, kondisi ini telah membuat sejumlah perusahaan asuransi berada dalam tekanan finansial yang besar. “Asuransi kredit ini menghadapi masalah serius. Klaim rasio di industri sudah mencapai 77,44%, dan jika ditambah dengan biaya akuisisi serta biaya lainnya, maka beban keuangan perusahaan asuransi bisa jauh lebih tinggi dari pendapatan preminya,” ujar Djonieri saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/3).
OJK Soroti Risiko dan Ketidakseimbangan Premi dalam Asuransi Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti berbagai tantangan dalam industri asuransi kredit, mulai dari ketidakseimbangan antara premi dan risiko klaim hingga moral hazard dalam penyaluran kredit. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Djonieri mengatakan, kondisi ini telah membuat sejumlah perusahaan asuransi berada dalam tekanan finansial yang besar. “Asuransi kredit ini menghadapi masalah serius. Klaim rasio di industri sudah mencapai 77,44%, dan jika ditambah dengan biaya akuisisi serta biaya lainnya, maka beban keuangan perusahaan asuransi bisa jauh lebih tinggi dari pendapatan preminya,” ujar Djonieri saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/3).