KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan dan kondisi likuiditas di pasar keuangan Indonesia masih dalam kondisi terjaga. Tekanan yang terjadi di pasar keuangan lebih dipicu oleh sentimen global terkait dengan normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan lebih agresif, dan direspons dengan kenaikan imbal hasil di pasar surat utang AS. Imbal hasil obligasi AS (yield US Treasury) 10 tahun sempat mencapai 3,11%, level tertinggi sejak 2011, yang pada gilirannya mendorong investor untuk melakukan portfolio rebalancing khususnya dengan melakukan penyesuaian investasi di emerging markets termasuk Indonesia.
OJK: Stabilitas dan likuditas industri jasa keuangan terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan dan kondisi likuiditas di pasar keuangan Indonesia masih dalam kondisi terjaga. Tekanan yang terjadi di pasar keuangan lebih dipicu oleh sentimen global terkait dengan normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan lebih agresif, dan direspons dengan kenaikan imbal hasil di pasar surat utang AS. Imbal hasil obligasi AS (yield US Treasury) 10 tahun sempat mencapai 3,11%, level tertinggi sejak 2011, yang pada gilirannya mendorong investor untuk melakukan portfolio rebalancing khususnya dengan melakukan penyesuaian investasi di emerging markets termasuk Indonesia.