JAKARTA. Jumlah pelaku industri pengelolaan investasi dan lembaga serta profesi penunjang pasar modal kian bertambah. Hal ini tercermin dari jumlah penerbitan izin baru yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mulai 2 Januari hingga 13 Agustus 2014 OJK telah mengeluarkan 1.558 izin kepada para pelaku industri pengelolaan investasi, 62 profesi penunjang pasar modal serta satu izin kepada lembaga penunjang pasar modal. Perinciannya, dua izin baru untuk manajer investasi (MI), 97 izin wakil manajer investasi (WMI), satu agen penjual efek reksadana (aperd), 1.457 wakil agen penjual efek reksadana (waperd), dan satu penasihat investasi perusahaan.
OJK sudah terbitkan 1.621 izin pelaku pasar modal
JAKARTA. Jumlah pelaku industri pengelolaan investasi dan lembaga serta profesi penunjang pasar modal kian bertambah. Hal ini tercermin dari jumlah penerbitan izin baru yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mulai 2 Januari hingga 13 Agustus 2014 OJK telah mengeluarkan 1.558 izin kepada para pelaku industri pengelolaan investasi, 62 profesi penunjang pasar modal serta satu izin kepada lembaga penunjang pasar modal. Perinciannya, dua izin baru untuk manajer investasi (MI), 97 izin wakil manajer investasi (WMI), satu agen penjual efek reksadana (aperd), 1.457 wakil agen penjual efek reksadana (waperd), dan satu penasihat investasi perusahaan.