KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending untuk sektor pendidikan sempat menuai polemik pada awal 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut skema pembiayaan fintech P2P lending untuk sektor pendidikan tersebut tidak dilarang. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, praktik skema pembiayaan pendidikan dari fintech lending tidak secara khusus diatur dalam ketentuan POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI). "Dengan demikian, skema pembiayaan tersebut tidak dilarang," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (14/5).
OJK Tak Larang Pembiayaan Fintech Lending ke Sektor Pendidikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending untuk sektor pendidikan sempat menuai polemik pada awal 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut skema pembiayaan fintech P2P lending untuk sektor pendidikan tersebut tidak dilarang. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, praktik skema pembiayaan pendidikan dari fintech lending tidak secara khusus diatur dalam ketentuan POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI). "Dengan demikian, skema pembiayaan tersebut tidak dilarang," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (14/5).