JAKARTA. Peningkatan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2015 yang diperkirakan 5,8%, turut mengerek pertumbuhan kredit perbankan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad memperkirakan, pertumbuhan kredit industri perbankan pada 2015, berada pada level 16%-18%. Angka itu, naik tipis dibandingkan dengan arahan pertumbuhan kredit dari OJK maupun Bank Indonesia pada tahun 2014 ini, di level 15%-17%. "Pertumbuhan kredit perbankan sedikit banyak ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi. Dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 yang meningkat, maka pertumbuhan kredit tahun depan akan sedikit lebih tinggi dibanding tahun ini, sekitar 16%-18%," ujar Muliaman, akhir pekan lalu. Muliaman menjelaskan, permintaan terhadap kredit perbankan tahun depan relatif tidak akan bergeser jauh dari angka kredit tahun ini. Pertumbuhan kredit industri perbankan Tanah Air pada 2015, masih akan tetap di bawah realisasi pertumbuhan kredit tahun 2013 yang di atas 20%.
OJK targetkan kredit 2015 tumbuh 16%-18%
JAKARTA. Peningkatan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2015 yang diperkirakan 5,8%, turut mengerek pertumbuhan kredit perbankan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad memperkirakan, pertumbuhan kredit industri perbankan pada 2015, berada pada level 16%-18%. Angka itu, naik tipis dibandingkan dengan arahan pertumbuhan kredit dari OJK maupun Bank Indonesia pada tahun 2014 ini, di level 15%-17%. "Pertumbuhan kredit perbankan sedikit banyak ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi. Dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 yang meningkat, maka pertumbuhan kredit tahun depan akan sedikit lebih tinggi dibanding tahun ini, sekitar 16%-18%," ujar Muliaman, akhir pekan lalu. Muliaman menjelaskan, permintaan terhadap kredit perbankan tahun depan relatif tidak akan bergeser jauh dari angka kredit tahun ini. Pertumbuhan kredit industri perbankan Tanah Air pada 2015, masih akan tetap di bawah realisasi pertumbuhan kredit tahun 2013 yang di atas 20%.