JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan program Tabungan Pos diluncurkan pada tahun 2016. Demikian diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK, Firdaus Djaelani. Menurut Firdaus, program Tabungan Pos merupakan bagian dari kebijakan inklusi keuangan yang sedang digalakkan oleh OJK. Dalam prosesnya, program tersebut akan bekerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Uang yang beredar di masyarakat itu sangat banyak, potensinya bisa ratusan triliun rupiah. Dengan 4.000 cabang PT Pos Indonesia di seluruh wilayah Nusantara, kami berharap bisa menyerap dana tersebut," kata Firdaus di Jakarta, Selasa.
OJK targetkan tabungan pos meluncur tahun ini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan program Tabungan Pos diluncurkan pada tahun 2016. Demikian diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK, Firdaus Djaelani. Menurut Firdaus, program Tabungan Pos merupakan bagian dari kebijakan inklusi keuangan yang sedang digalakkan oleh OJK. Dalam prosesnya, program tersebut akan bekerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Uang yang beredar di masyarakat itu sangat banyak, potensinya bisa ratusan triliun rupiah. Dengan 4.000 cabang PT Pos Indonesia di seluruh wilayah Nusantara, kami berharap bisa menyerap dana tersebut," kata Firdaus di Jakarta, Selasa.