JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang penting berbagai upaya untuk meningkatkan minat dan kualitas riset keuangan syariah di kalangan peneliti dan akademisi yang saat ini mulai bertumbuh namun masih belum maksimal. Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan 1 Mulya E. Siregar mengungkapkan, area riset keuangan syariah yang belum dikembangkan masih sangat luas. Sehingga, akademisi dan peneliti di bidang ini perlu ditingkatkan jumlah dan kualitasnya. "Agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat," kata Mulya di Gedung OJK, Komplek BI, Selasa (7/10). Menurut Mulya, sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, industri keuangan syariah nasional perlu ditopang oleh fungsi riset dan pengembangan yang berkualitas. Hal ini dilakukan agar produk dan jasa keuangan syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, berdaya saing dan memiliki efisiensi yang baik. "Dan pada akhirnya dapat berkontribusi secara optimal untuk perekonomian nasional," ujarnya.
OJK tekankan pentingnya riset keuangan syariah
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang penting berbagai upaya untuk meningkatkan minat dan kualitas riset keuangan syariah di kalangan peneliti dan akademisi yang saat ini mulai bertumbuh namun masih belum maksimal. Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan 1 Mulya E. Siregar mengungkapkan, area riset keuangan syariah yang belum dikembangkan masih sangat luas. Sehingga, akademisi dan peneliti di bidang ini perlu ditingkatkan jumlah dan kualitasnya. "Agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat," kata Mulya di Gedung OJK, Komplek BI, Selasa (7/10). Menurut Mulya, sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, industri keuangan syariah nasional perlu ditopang oleh fungsi riset dan pengembangan yang berkualitas. Hal ini dilakukan agar produk dan jasa keuangan syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, berdaya saing dan memiliki efisiensi yang baik. "Dan pada akhirnya dapat berkontribusi secara optimal untuk perekonomian nasional," ujarnya.