OJK temukan 3 kendala dalam transformasi BPD



MANADO. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utata menyambut transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Namun, ada tiga kendala yang perlu dientaskan untuk mendorong pertumbuhan BPD. 

"Transformasi BPD sangat baik, namun yang menjadi kendala dan perlu dibenahi dan ditingkatkan yakni modal disetor, teknologi informasi (TI), serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Kepala OJK Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda, di Manado, Selasa (22/11).

Elyanus mengingatkan perlu dilakukan perbaikan BPD baik secara manajemen, rekrutmen, mutasi, hingga sistem promosi. "Jangan sampai terjadi intervensi bank secara negatif," ujarnya pula.


Menurutnya, BPD perlu bertransformasi karena terdapat beberapa permasalahan mendasar yang perlu dibenahi secara struktural.

Sejauh ini, OJK melihat, kontribusi pangsa kredit produktif BPD masih rata-rata 26% di suatu wilayah. Sehingga, kontribusinya terhadap pembangunan daerah masih rendah. Tata kelola, manajemen risiko dan infrastruktur yang belum memadai memicu peningkatan kredit bermasalah segmen produktif.

"Daya saing BPD masih rendah karena produk dan mutu pelayanan belum memadai," katanya.

OJK dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) telah menyusun kerangka Program Transformasi BPD yang holistik dan seimbang antara aspek bisnis, risiko, dan pendukung, ujar dia.

Dia menyebutkan, visi Program Transformasi BPD adalah menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Melalui Program Transformasi dimaksud, katanya lagi, diharapkan BPD akan menjadi pemimpin di daerahnya dan sebagai grup bank terbesar, terbaik, dan terkuat dalam industri perbankan nasional.

Ia menyatakan, terdapat tiga sasaran dari Program Transformasi BPD tersebut yakni meningkatkan daya saing, penguatan ketahanan kelembagaan dan peningkatan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia