KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengatur penyelenggaraan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 19/POJK.05/2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro. POJK baru ini menyesuaikan dinamika dan masukan dari berbagai pihak atas peraturan yang telah ada sebelumnya, yaitu POJK Nomor 62/POJK.05/2015. Aturan baru ini diharapkan bisa menyediakan akses yang lebih besar bagi masyarakat terhadap sumber pembiayaan dan memberikan kepastian keberlangsungan kegiatan usaha lembaga keuangan mikro. “Harapannya, lembaga keuangan mikro dapat terus berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro dengan tetap memperhatikan aspek prudensial dan perlindungan terhadap nasabah,” tulis OJK dalam keterangan resminya, Rabu (29/9).
OJK terbitkan POJK baru untuk penyelenggaraan lembaga keuangan mikro, ini isinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengatur penyelenggaraan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 19/POJK.05/2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro. POJK baru ini menyesuaikan dinamika dan masukan dari berbagai pihak atas peraturan yang telah ada sebelumnya, yaitu POJK Nomor 62/POJK.05/2015. Aturan baru ini diharapkan bisa menyediakan akses yang lebih besar bagi masyarakat terhadap sumber pembiayaan dan memberikan kepastian keberlangsungan kegiatan usaha lembaga keuangan mikro. “Harapannya, lembaga keuangan mikro dapat terus berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro dengan tetap memperhatikan aspek prudensial dan perlindungan terhadap nasabah,” tulis OJK dalam keterangan resminya, Rabu (29/9).