KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor keuangan mulai membaik dan diperkirakan akan terus terjaga hingga tahun depan. Meski demikian, industri perbankan perlu mewaspadai tingginya gap antara pertumbuhan kredit dengan dana pihak ketiga (DPK) karena berpotensi mempengaruhi profitabilitas. Hal ini menjadi tantangan bagi perkembangan bisnis perbankan ke depan. Tercatat pertumbuhan kredit jauh lebih rendah dari pertumbuhan DPK. Hingga Oktober 2021, kredit hanya tumbuh sebesar 3,24% yoy. Sedangkan DPK justru tumbuh lebih tinggi yakni 9,4% yoy.
OJK: Tingginya gap pertumbuhan kredit dengan DPK akan pengaruhi profitabilitas bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor keuangan mulai membaik dan diperkirakan akan terus terjaga hingga tahun depan. Meski demikian, industri perbankan perlu mewaspadai tingginya gap antara pertumbuhan kredit dengan dana pihak ketiga (DPK) karena berpotensi mempengaruhi profitabilitas. Hal ini menjadi tantangan bagi perkembangan bisnis perbankan ke depan. Tercatat pertumbuhan kredit jauh lebih rendah dari pertumbuhan DPK. Hingga Oktober 2021, kredit hanya tumbuh sebesar 3,24% yoy. Sedangkan DPK justru tumbuh lebih tinggi yakni 9,4% yoy.