KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah masih belum menjauh dari level Rp 15.000 per dolar AS. Kondisi tersebut juga berdampak pada berlanjutnya pelemahan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang di sesi perdagangan I sudah tertekan lebih dari 3%. Tak ingin tinggal diam, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal terus mengintensifkan pengawasan di sektor jasa keuangan. Upaya tersebut, merupakan bagian dari langkah monitoring otoritas secara onsite maupun offsite supervisory terhadap seluruh kegiatan industri jasa keuangan. "Itu termasuk yang terkait dengan transaksi valuta asing (valas)," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot dalam keterangan resminya, Rabu (5/9).
OJK tingkatkan pengawasan transaksi valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah masih belum menjauh dari level Rp 15.000 per dolar AS. Kondisi tersebut juga berdampak pada berlanjutnya pelemahan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang di sesi perdagangan I sudah tertekan lebih dari 3%. Tak ingin tinggal diam, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal terus mengintensifkan pengawasan di sektor jasa keuangan. Upaya tersebut, merupakan bagian dari langkah monitoring otoritas secara onsite maupun offsite supervisory terhadap seluruh kegiatan industri jasa keuangan. "Itu termasuk yang terkait dengan transaksi valuta asing (valas)," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot dalam keterangan resminya, Rabu (5/9).