JAKARTA. Guna meramaikan jenis instrumen industri reksadana, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji opsi penerbitan reksadana jenis teranyar, yakni reksadana fleksibel. Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto menjelaskan, sejauh ini, reksadana tersebut memiliki tiga karakteristik, yakni target date, target return serta target risk. Target date berarti reksadana tersebut bakal memiliki masa tertentu, semisal 10 tahun hingga 15 tahun. “Sifat jenis reksadana baru ini lebih ke jangka panjang,” jelasnya.
OJK tinjau reksadana fleksibel
JAKARTA. Guna meramaikan jenis instrumen industri reksadana, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji opsi penerbitan reksadana jenis teranyar, yakni reksadana fleksibel. Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto menjelaskan, sejauh ini, reksadana tersebut memiliki tiga karakteristik, yakni target date, target return serta target risk. Target date berarti reksadana tersebut bakal memiliki masa tertentu, semisal 10 tahun hingga 15 tahun. “Sifat jenis reksadana baru ini lebih ke jangka panjang,” jelasnya.