JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum menerima dokumen resmi permintaan untuk melakukan merger antara Bank Dinar dan Bank Andara. Kedua bank ini rencananya akan dimerger setelah dibeli oleh Apro Finansial, penyedia layanan kredit konsumer asal Korea Selatan, pekan kemarin. Direktur Perizinan Perbankan OJK Sotarduga Napitupulu mengatakan, sebelum pihak berkepentingan menyerahkan dokumen resmi permintaan merger, biasanya investor (Apro) melakukan diskusi ke pengawas bank.
OJK tunggu laporan merger Bank Andara - Bank Dinar
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum menerima dokumen resmi permintaan untuk melakukan merger antara Bank Dinar dan Bank Andara. Kedua bank ini rencananya akan dimerger setelah dibeli oleh Apro Finansial, penyedia layanan kredit konsumer asal Korea Selatan, pekan kemarin. Direktur Perizinan Perbankan OJK Sotarduga Napitupulu mengatakan, sebelum pihak berkepentingan menyerahkan dokumen resmi permintaan merger, biasanya investor (Apro) melakukan diskusi ke pengawas bank.