JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta dunia usaha dan perbankan untuk waspada akan dampak kedua (second round) dari hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Menurut OJK, efek Brexit akan mengganggu recovery atau pemulihan pelemahan ekonomi global. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan, dalam jangka panjang, Brexit akan memberikan efek besar bagi perekonomian global. “Recovery perekonomian global akan terganggu,” kata Muliaman, dalam Dialog Ekonomi dan Buka Bersama Dunia Usaha Indonesia, Selasa kemarin (28/6). Itulah sebabnya, OJK menyarankan agar pengusaha melakukan stress test untuk mengetahui daya tahan bisnisnya. Seperti juga dilakukan OJK pada industri keuangan.
OJK: Waspadai efek jangka panjang Brexit
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta dunia usaha dan perbankan untuk waspada akan dampak kedua (second round) dari hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Menurut OJK, efek Brexit akan mengganggu recovery atau pemulihan pelemahan ekonomi global. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan, dalam jangka panjang, Brexit akan memberikan efek besar bagi perekonomian global. “Recovery perekonomian global akan terganggu,” kata Muliaman, dalam Dialog Ekonomi dan Buka Bersama Dunia Usaha Indonesia, Selasa kemarin (28/6). Itulah sebabnya, OJK menyarankan agar pengusaha melakukan stress test untuk mengetahui daya tahan bisnisnya. Seperti juga dilakukan OJK pada industri keuangan.