KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan aset perbankan pada 2018 bisa lebih baik. Sebab, regulator industri keuangan ini meyakini penyaluran kredit tahun depan membaik.

Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Management Krisis OJK Aslan Lubis mengatakan, pertumbuhan aset sejalan dengan kredit.

"Karena proyeksi pertumbuhan kredit tahun depan membaik, maka pertumbuhan aset bank akan sejalan," kata Aslan kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).

OJK memproyeksi tahun depan pertumbuhan kredit bisa mencapai 12% secara tahunan atau year on year (yoy). Menurut Aslan, sumber pertumbuhan aset tahun depan masih dari pertumbuhan kredit dan penempatan dana di surat berharga.

Hal ini seiring dengan langkah BI memperkenalkan rasio funding to financing yang diproyeksi bisa menggairahkan pasar sekunder surat berharga.

Sebagai gambaran, sampai September 2017, aset industri perbankan mencapai Rp 6874 triliun atau naik Rp 10,4 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini