JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pertumbuhan kredit bank umum pada kuartal I 2015 bisa mencapai target arahan sebesar 15% - 17%. Sebab penarikan kredit di industri perbankan biasanya memang mulai dilakukan di kuartal I tiap tahun. Menurut Irwan Lubis, Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, memang sempat ada tren menurun di bulan Januari 2015. "Memang biasanya di awal tahun belum banyak penarikan kredit," kata Irwan di Jakarta belum lama ini. Mengacu data OJK per Januari 2015, jumlah kredit bank umum yang telah disalurkan mencapai Rp 3.634,62 triliun. Jumlah ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan 11,54% secara year on year (yoy).
Padahal di bulan Januari 2014, jumlah kredit bank umum yang telah disalurkan mencapai Rp 3.258,42 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 31,25% dibanding Januari 2013 yang mencapai Rp 2.688,14 triliun. Irwan mengakui, ini tak lepas dari efek pertumbuhan kredit perbankan yang memang melambat sepanjang tahun lalu. "Sebab tahun lalu banyak even besar yang tidak berkaitan dengan ekonomi seperti Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Dunia usaha memilih menunggu," ujar Irwan.