OKAS masih tahap persiapan untuk garap tambang emas



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) sampai saat ini masih dalam tahap persiapan dalam menggarap tambang emas. Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir mengungkapkan kini masih dalam tahap pengurusan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). "Agak tertunda dari waktu yang kami perkirakan. Diharapkan akan selesai pada Oktober 2019," katanya, Jumat (20/9).

Baca Juga: Sampai Agustus, produksi OKAS tumbuh 21% Sebelumnya emiten bersandi OKAS ini menargetkan tambang emas ini akan beroperasi dan menyumbang pendapatan pada kuartal III-2020. Mereka juga dalam proses pencarian dana untuk memulai kegiatan drilling, pembangunan pabrik, dan infrastruktur di lini bisnis penambangan emas. Guna menggarap tambang emas ini, OKAS harus menyiapkan dana sekitar US$ 30 juta. Area pertambangan emas ini memiliki luas 10.088 hektare (ha) dengan 3 site yakni site Raja, site Selodong, dan site Macanggah. Site Raja memiliki cadangan emas sebanyak 322.000 ons troi.

Baca Juga: Melonjak 163% pekan ini, saham Ancora Indonesia Resources (OKAS) masuk pengawasan BEI Sambil mengawal persiapan kegiatan produksi emas, mereka komitmen untuk terus memasok amonium nitrat. Meski begitu ia mengaku belum belum ada rencana untuk penambahan kapasitas produksi, khususnya di PT Multi Nitrotama Kimia. "Kapasitas produksi AN saat ini masih bisa memenuhi target penjualan yang kami tentukan," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini