KONTAN.CO.ID - Hingga lewat pertengahan tahun ini, bisnis jasa pertambangan dan peledakan masih terasa suram bagi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Karena tak ada kepastian dari kondisi tersebut, mereka berencana mengulik peluang bisnis anyar. Pilihan Ancora Indonesia adalah masuk bisnis pertambangan emas dan mineral lain. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham OKAS di Bursa Efek Indonesia tersebut tak keberatan kalau harus merealisasikan rencananya lewat jalur akuisisi maupun merger. Namun, tentu saja Ancora Indonesia harus memperhitungkan potensi objek pertambangan yang diincar. "Kami harus lihat prospek tambang emas dan mineral lain, status perizinan dalam kegiatan pertambangan dan juga cadangannya melalui lembaga sertifikasi independen," ujar Teddy Kusumah Somantri, Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8).
OKAS menimbang peluang bisnis tambang emas
KONTAN.CO.ID - Hingga lewat pertengahan tahun ini, bisnis jasa pertambangan dan peledakan masih terasa suram bagi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Karena tak ada kepastian dari kondisi tersebut, mereka berencana mengulik peluang bisnis anyar. Pilihan Ancora Indonesia adalah masuk bisnis pertambangan emas dan mineral lain. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham OKAS di Bursa Efek Indonesia tersebut tak keberatan kalau harus merealisasikan rencananya lewat jalur akuisisi maupun merger. Namun, tentu saja Ancora Indonesia harus memperhitungkan potensi objek pertambangan yang diincar. "Kami harus lihat prospek tambang emas dan mineral lain, status perizinan dalam kegiatan pertambangan dan juga cadangannya melalui lembaga sertifikasi independen," ujar Teddy Kusumah Somantri, Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8).