JAKARTA. Rencana PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) masuk ke pertambangan batubara tertunda. Produsen amonium nitrat ini menghentikan sementara proses akuisisi Raja Kutai Baru Makmur (RKBM). Rencana awal OKAS adalah mengakuisisi perusahaan batubara tersebut dari Ancora Energy, induk usahanya. Dhamar H. Djojonegoro, Direktur Utama OKAS, mengatakan, emiten itu telah membuat perjanjian pembelian dengan PT Ancora Energy untuk mengakuisisi RKBM. Namun, hingga saat ini RKBM belum bisa memenuhi beberapa kriteria untuk dikonsolidasikan ke OKAS. "Sebagai perusahan publik, kami harus seluruhnya transparan. Sederhananya RKBM belum bisa memenuhi kriteria tersebut," kata Dhamar pada KONTAN, beberapa waktu lalu.
OKAS tunda niat berbisnis batubara
JAKARTA. Rencana PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) masuk ke pertambangan batubara tertunda. Produsen amonium nitrat ini menghentikan sementara proses akuisisi Raja Kutai Baru Makmur (RKBM). Rencana awal OKAS adalah mengakuisisi perusahaan batubara tersebut dari Ancora Energy, induk usahanya. Dhamar H. Djojonegoro, Direktur Utama OKAS, mengatakan, emiten itu telah membuat perjanjian pembelian dengan PT Ancora Energy untuk mengakuisisi RKBM. Namun, hingga saat ini RKBM belum bisa memenuhi beberapa kriteria untuk dikonsolidasikan ke OKAS. "Sebagai perusahan publik, kami harus seluruhnya transparan. Sederhananya RKBM belum bisa memenuhi kriteria tersebut," kata Dhamar pada KONTAN, beberapa waktu lalu.