Oktober, 10 bank alokasikan CKPN Rp 103,17 triliun



JAKARTA. Sampai Oktober 2016, 10 bank besar mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 103,17 triliun atau naik 36,92% yoy. Kenaikan CKPN ini lebih tinggi dibandingkan dengan September 2016 yang naik 34,49% yoy.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan Oktober 2016 yang ada di laman web masing-masing bank, tercatat hampir semua bank mencatatkan kenaikan CKPN.

Jumlah alokasi dana CKPN 10 bank besar ini tercatat didominasi oleh kelompok bank BUKU IV atau yang mempunyai modal inti lebih dari Rp 30 triliun.


Tercatat, Bank BUKU IV sampai Oktober 2016 mencatatkan total CKPN sebesar Rp 79,24 triliun. Dari Bank BUKU IV, alokasi CKPN terbesar dicatatkan PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 29,42 triliun.

Alokasi CKPN terbesar kedua dicatatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp 22,12 triliun. Ketiga ditempati PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp 16,18 triliun dan terakhir dicatatkan PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 11,52 triliun.

Sebagai gambaran, CKPN merupakan cadangan dana yang dialokasikan bank untuk mengantisipasi adanya rasio kredit bermasalah (NPL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie