JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport (ESLT), perusahaan pemilik jaringan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Lorena memastikan akan melantai di bursa saham pada Oktober 2010. ESLT akan melepas saham perdana (IPO) kepada publik sebesar 20%.Eka Sari Lorena Soerbakti, salah satu pimpinan Lorena Grup menjelaskan ESLT tengah menyaring penjamin emisi untuk proses IPO itu. Saat ini dari enam perusahaan yang diseleksi, tinggal menyisakan tiga perusahaan dimana seluruhnya merupakan perusahaan penjamin emisi dalamnegeri."Keputusan siapa emitennya diharapkan sebelum lebaran. Kami perkirakan 20% saham yang dilepas itu senilai Rp 150 miliar," kata Eka Sari, akhir pekan lalu.Dengan mengharapkan dana hasil IPO hanya Rp 150 miliar, ESLT menurutnya jelas tidak berniat mencari dana untuk pengembangan usaha."IPO dilakukan supaya ESLT menjadi perusahaan yang lebih baik dan lebih transparan. Kami ingin melepas status sebagai perusahaan keluarga yang isinya itu-itu saja," jelasnya.Eka Sari menjelaskan, saat ini ESLT mengoperasikan 500 bus Mercedes Benz dengan empat kelas yaitu Super Eksekutif, Eksekutif, VIP, dan Bisnis yang melayani lebih dari 54 kota tujuan di seluruh Indonesia. Diantaranya, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Merak, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Solo, Madiun, Bojonegoro, Kediri, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Denpasar, Tegal, Pekalongan, Blitar, Cikarang, Bangkalan, Sampang, Blega, Pamekasan, Sumenep."Tahun ini kami akan menambah lebih dari 25 unit untuk memperkuat destinasi yang ada," ujarnya. Sayang, Eka Sari enggan mengungkapkan berapa target pendapatan tahun ini dan realisasi pendapatan tahun lalu. Mungkin karena ESLT belum terdaftar di bursa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Oktober 2010, Eka Sari Lorena Transport Melantai di Bursa
JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport (ESLT), perusahaan pemilik jaringan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Lorena memastikan akan melantai di bursa saham pada Oktober 2010. ESLT akan melepas saham perdana (IPO) kepada publik sebesar 20%.Eka Sari Lorena Soerbakti, salah satu pimpinan Lorena Grup menjelaskan ESLT tengah menyaring penjamin emisi untuk proses IPO itu. Saat ini dari enam perusahaan yang diseleksi, tinggal menyisakan tiga perusahaan dimana seluruhnya merupakan perusahaan penjamin emisi dalamnegeri."Keputusan siapa emitennya diharapkan sebelum lebaran. Kami perkirakan 20% saham yang dilepas itu senilai Rp 150 miliar," kata Eka Sari, akhir pekan lalu.Dengan mengharapkan dana hasil IPO hanya Rp 150 miliar, ESLT menurutnya jelas tidak berniat mencari dana untuk pengembangan usaha."IPO dilakukan supaya ESLT menjadi perusahaan yang lebih baik dan lebih transparan. Kami ingin melepas status sebagai perusahaan keluarga yang isinya itu-itu saja," jelasnya.Eka Sari menjelaskan, saat ini ESLT mengoperasikan 500 bus Mercedes Benz dengan empat kelas yaitu Super Eksekutif, Eksekutif, VIP, dan Bisnis yang melayani lebih dari 54 kota tujuan di seluruh Indonesia. Diantaranya, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Merak, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Solo, Madiun, Bojonegoro, Kediri, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Denpasar, Tegal, Pekalongan, Blitar, Cikarang, Bangkalan, Sampang, Blega, Pamekasan, Sumenep."Tahun ini kami akan menambah lebih dari 25 unit untuk memperkuat destinasi yang ada," ujarnya. Sayang, Eka Sari enggan mengungkapkan berapa target pendapatan tahun ini dan realisasi pendapatan tahun lalu. Mungkin karena ESLT belum terdaftar di bursa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News