JAKARTA. PT. Bank Nationalnobu (Nobu Bank) Tbk mencatat laba bersih pada Oktober 2012 sebesar Rp 2,7 miliar naik 56% dari tahun 2011 dalam periode yang sama sebesar Rp 1,7 miliar.

Untuk Dana Pihak Ke-3, per 31 Oktober 2012 Nobu Bank berhasil menghimpun dana sebesar Rp 541,66 miliar.  Komposisi dana pihak ketiga ini terbesar ada di deposito sebesar 53,2% yaitu Rp 287, 86 miliar. Sementara 38,8% DPK di Bank Nobu terdiri dari giro (Rp 210,4 miliar) dan 8%-nya adalah tabungan (Rp 43,39 miliar).  

Pertumbuhan DPK di Bank Nobu bisa dibilang sangat pesat, karena pada periode yang sama tahun lalu baru ada sekitar Rp 200,14 miliar, artinya bank milik Group Lippo ini berhasil menaikkan total DPK sebesar 171%.

Kenaikan DPK terbesar terjadi pada tabungan dan giro yang mencatat kenaikan masing-masing 346% dan 221% (YoY). Sementara deposito di Bank Nobu “hanya” mencatat kenaikan130%.

Sementara untuk penyaluran kredit, kredit di Bank Nobu tumbuh 75% menjadi Rp 282,3 miliar dari sebelumnya Rp 162,77 miliar.

Tahun ini, Nobu bank akan fokus kepada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk penyaluran kredit baik berupa kredit modal kerja maupun kredit investasi.

“Hal ini sesuai dengan misi perusahaan yaitu mengembangkan UKM,” ungkap Suhaimin Djohan, Direktur Utama Nobu Bank saat Press Conference Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Nationalnobu  Rabu (16/4). Untuk mencapai misi tersebut, ia menambahkan bahwa pihak Nobu bank akan melakukan ekspansi cabang-cabang persero dengan penetrasi UKM.

Persero pun membukukan aset sebesar Rp 802,99 miliar, naik 140% dari periode sebelumnya dan modal perseroan sebesar Rp 255,5 miliar tumbuh 96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.