JAKARTA. Hingga Oktober 2014, PT Asuransi Jasindo (Persero) berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 3 triliun. Sebanyak 74% di antaranya berasal dari segmen bisnis korporasi dan 26% sisanya berasal dari segmen bisnis ritel. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, memang, pencapaian premi itu masih jauh dari target di sepanjang tahun ini, yakni Rp 4,2 triliun. Namun, ia optimistis, target premi itu akan tercapai. Bahkan, bukan tidak mungkin realisasinya nanti melampaui target. “Kenapa? Trennya banyak penutupan risiko dari segmen bisnis korporasi jelang akhir tahun. Malah, kami optimistis pencapaian premi sampai akhir tahun tembus Rp 4,5 triliun atau bertumbuh 55,17% ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 2,9 triliun,” ujarnya, Kamis (20/11).
Oktober 2014, Jasindo raup premi Rp 3 triliun
JAKARTA. Hingga Oktober 2014, PT Asuransi Jasindo (Persero) berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 3 triliun. Sebanyak 74% di antaranya berasal dari segmen bisnis korporasi dan 26% sisanya berasal dari segmen bisnis ritel. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, memang, pencapaian premi itu masih jauh dari target di sepanjang tahun ini, yakni Rp 4,2 triliun. Namun, ia optimistis, target premi itu akan tercapai. Bahkan, bukan tidak mungkin realisasinya nanti melampaui target. “Kenapa? Trennya banyak penutupan risiko dari segmen bisnis korporasi jelang akhir tahun. Malah, kami optimistis pencapaian premi sampai akhir tahun tembus Rp 4,5 triliun atau bertumbuh 55,17% ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 2,9 triliun,” ujarnya, Kamis (20/11).