JAKARTA. Minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) Indonesia bulan Oktober mendatang diproyeksikan semakin kompetitif dengan Malaysia. Pasalnya, bulan Oktober mendatang Bea Keluar (BK) CPO Indonesia diproyeksikan bebas atau 0% akibat harga minyak sawit yang terus melandai. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, dengan sekema pengaturan BK keluar yang berlaku maka pajak ekspor akan selalu mengikuti perkembangan harga. "Oktober 2014 sepertinya (BK) akan nol karena harganya memang rendah," kata Bayu, Selasa (23/9). Sekedar catatan, bila mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 75/PMK.Oll/2012 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea kaluar dan tarif bea keluar, BK CPO tidak akan dikenakan bila harga rata-rata CPO selama sebulan berjalan berada dibawah US$ 750 per MT.
Oktober, diproyeksikan bea keluar CPO 0%
JAKARTA. Minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) Indonesia bulan Oktober mendatang diproyeksikan semakin kompetitif dengan Malaysia. Pasalnya, bulan Oktober mendatang Bea Keluar (BK) CPO Indonesia diproyeksikan bebas atau 0% akibat harga minyak sawit yang terus melandai. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, dengan sekema pengaturan BK keluar yang berlaku maka pajak ekspor akan selalu mengikuti perkembangan harga. "Oktober 2014 sepertinya (BK) akan nol karena harganya memang rendah," kata Bayu, Selasa (23/9). Sekedar catatan, bila mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 75/PMK.Oll/2012 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea kaluar dan tarif bea keluar, BK CPO tidak akan dikenakan bila harga rata-rata CPO selama sebulan berjalan berada dibawah US$ 750 per MT.