MINNEAPOLIS. Berdasarkan hasil penelitian penyebaran virus dengan model komputer, kasus Ebola du AS bisa mencapai dua lusin orang pada akhir Oktober. Menurut Alessandro Vespignani, Northeastern University profesor, jumlah data sesungguhnya kemungkinan jauh lebih sedikit dan terbatas pada pasangan penumpang pesawat terbang yang masuk ke AS setelah terinfeksi tanpa menunjukkan gejalanya serta petugas kesehatan yang menjaga mereka. Dia berpendapat, kasus dua perawat yang terinfeksi di Dallas tidak mengubah jumlah data karena mereka teridentifikasi secara cepat dan kemungkinan tidak menyebarkan virus ke orang lain. Proyeksi ini hanya dibuat hingga akhir Oktober karena sangat sulit menghitung penyebaran virus dengan model komputer jika terjadi perubahan penyebaran virus di Afrika Barat. Di negara tersebut, sekitar 8.900 orang dinyatakan terinfeksi Ebola dan 4.400 di antaranya meninggal dunia. Jika penyebaran virus ini tidak ditangani, maka jumlahnya dapat naik secara signifikan.
Oktober, Ebola di AS bisa capai dua lusin kasus
MINNEAPOLIS. Berdasarkan hasil penelitian penyebaran virus dengan model komputer, kasus Ebola du AS bisa mencapai dua lusin orang pada akhir Oktober. Menurut Alessandro Vespignani, Northeastern University profesor, jumlah data sesungguhnya kemungkinan jauh lebih sedikit dan terbatas pada pasangan penumpang pesawat terbang yang masuk ke AS setelah terinfeksi tanpa menunjukkan gejalanya serta petugas kesehatan yang menjaga mereka. Dia berpendapat, kasus dua perawat yang terinfeksi di Dallas tidak mengubah jumlah data karena mereka teridentifikasi secara cepat dan kemungkinan tidak menyebarkan virus ke orang lain. Proyeksi ini hanya dibuat hingga akhir Oktober karena sangat sulit menghitung penyebaran virus dengan model komputer jika terjadi perubahan penyebaran virus di Afrika Barat. Di negara tersebut, sekitar 8.900 orang dinyatakan terinfeksi Ebola dan 4.400 di antaranya meninggal dunia. Jika penyebaran virus ini tidak ditangani, maka jumlahnya dapat naik secara signifikan.