JAKARTA. Di kala pasar saham sedang terombang-ambing, manajer investasi gencar menerbitkan produk konservatif. Aksi terbaru, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan reksadana terproteksi berdenominasi rupiah. Mauldy R Makmur, Head of Corsec & Business Support MMI menjelaskan, penerbitan produk ini didasari oleh tingginya animo investor, khususnya nasabah perbankan yang melihat kecenderungan penurunan bunga deposito. Produk yang bertajuk Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 32 akan diluncurkan pada 6 Oktober 2015 dan berakhir pada Juli 2018. MMI menyematkan imbal hasil bersih sebesar 8,5% pa yang dibayar setiap tiga bulan.
Oktober, MMI rilis reksadana terproteksi seri 32
JAKARTA. Di kala pasar saham sedang terombang-ambing, manajer investasi gencar menerbitkan produk konservatif. Aksi terbaru, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan reksadana terproteksi berdenominasi rupiah. Mauldy R Makmur, Head of Corsec & Business Support MMI menjelaskan, penerbitan produk ini didasari oleh tingginya animo investor, khususnya nasabah perbankan yang melihat kecenderungan penurunan bunga deposito. Produk yang bertajuk Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 32 akan diluncurkan pada 6 Oktober 2015 dan berakhir pada Juli 2018. MMI menyematkan imbal hasil bersih sebesar 8,5% pa yang dibayar setiap tiga bulan.