JAKARTA. Pendaftaran tender prakualifikasi proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase II resmi ditutup 11 Agustus lalu. Hingga hari terakhir penutupan pendaftaran, sekitar 83 perusahaan yang mengikuti tender ruas jalan tol yang kelak menghubungkan Tanjungsari - Sumedang itu. Langkah selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pemilik hajatan akan menentukan siapa pemenang tender prakualifikasi sebelum menggelar lelang pengerjaannya. "Diperkirakan akhir Oktober sudah ketauan siapa pemenang tender prakualifikasi dan tahun ini harus sudah mulai dikerjakan," ujar Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum kepada KONTAN, kemarin (12/8). Di antara 83 peserta tender proyek senilai Rp 2,5 triliun itu, muncul nama perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang turut bersaing untuk memenangkan tender. Sebut saja, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk.
Oktober, penggarap tol Cisumdawu diumumkan
JAKARTA. Pendaftaran tender prakualifikasi proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase II resmi ditutup 11 Agustus lalu. Hingga hari terakhir penutupan pendaftaran, sekitar 83 perusahaan yang mengikuti tender ruas jalan tol yang kelak menghubungkan Tanjungsari - Sumedang itu. Langkah selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pemilik hajatan akan menentukan siapa pemenang tender prakualifikasi sebelum menggelar lelang pengerjaannya. "Diperkirakan akhir Oktober sudah ketauan siapa pemenang tender prakualifikasi dan tahun ini harus sudah mulai dikerjakan," ujar Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum kepada KONTAN, kemarin (12/8). Di antara 83 peserta tender proyek senilai Rp 2,5 triliun itu, muncul nama perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang turut bersaing untuk memenangkan tender. Sebut saja, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk.