Oktober, penjualan mobil Suzuki menderu



JAKARTA. Penjualan mobil bulan Oktober 2014 naik 2,58% menjadi 105.357 unit jika dibandingkan dengan September 2014 yang tercatat 102.709 unit. Salah satu agen pemegang merek (APM) yang mencatat kenaikan penjualan bulan Oktober adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 

Agen merek Suzuki ini mencatat penjualan 15.159 unit di Oktober, atau naik 8,44% jika dibandingkan September 2014 dengan penjualan 14.311 unit. "Kenaikan penjualan didukung mobil penumpang dan komersial," kata Gunardi Prakoso, Head of Four Wheel National Sales SIS (16/11).

Kenaikan penjualan segmen mobil niaga karena pada Oktober ada musim panen. Adapun, "Untuk penjualan mobil berpenumpang berasal dari kenaikan penjualan Suzuki Wagon R GS," tambahnya. 


Hanya, Gunardi belum bisa memproyeksikan penjualan hingga akhir 2014. Sebab, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat konsumen ambil sikap menunggu.

Kondisi berbeda dialami PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda. Mereka mencatat penurunan penjualan 8,76% pada Oktober 2014 menjadi 14.896 unit. Adapun penjualan Honda September 2014 tercatat sebanyak 16.327 unit.

"Penjualan kami September 2014 didukung pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Adapun di bulan Oktober 2014 penjualan kami normal lagi," kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director HPM, kepada KONTAN, Minggu (16/11)

Penurunan penjualan itu pun menggeser posisi Honda dari urutan tiga besar mobil terlaris. Honda harus puas berada posisi keempat. Posisi ketiga direbut Suzuki. Adapun posisi pertama dan kedua diraih Toyota dan Daihatsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto