Oktober, pertumbuhan kredit perbankan melambat



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui masih ada tekanan terhadap  pertumbuhan kredit  industri perbankan sepanjang tahun ini. Hal ini tampak dari pertumbuhan kredit 10 bank besar yang kompak mengalami perlambatan di akhir Oktober lalu.   "Kondisi ini tentu tak lepas dari perkembangan situasi ekonomi kita pada tahun ini. Tapi dari perkembangan terakhir, kami optimistis arahan pertumbuhan kredit perbankan akhir tahun ini bisa tercapai," kata Lucky Fathul, Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK pada KONTAN, Senin (22/12).   Tahun ini, OJK memberikan arahan pertumbuhan kredit berkisar 16% - 18% secara year on year (yoy) dibanding akhir tahun lalu. Untuk tahun 2015, OJK masih menyusun arahan pertumbuhan kredit perbankan berdasarkan laporan rencana bisnis bank (RBB) 2015 dari para pelaku perbankan. "Nanti kalau semua sudah terkumpul, barulah kita akan munculkan berapa arahan pertumbuhan kredit perbankan tahun depan," pungkas Lucky.

Tingkat Pertumbuhan Kredit 10 Bank Umum Terbesar (Dalam Triliun Rupiah)
 
No
Nama Bank
Oktober 2012
Oktober 2013
Oktober 2014
Pertumbuhan yoy Oktober 2013
Pertumbuhan yoy Oktober 2014
1
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
320,97
 412,12
468,77
28,39%
13,74%
2
Bank Mandiri
322,77
395,26
443,61
22,45%
12,23%
3
Bank Central Asia (BCA)
240,46
301,51
333,41
25,38%
10,58%
4
Bank Negara Indonesia (BNI)
177,56
224,26
246,85
26,30%
10,07%
5
Bank CIMB Niaga
130,53
142,31
155,81
9,02%
9,48%
6
Bank Permata
85,69
104,61
118,01
22,07%
12,80%
7
Bank Panin
89,32
102,56
110,55
14,82%
7,79%
8
Bank Danamon
90,55
100,51
103,68
10,99%
3,15%
9
Bank Tabungan Negara (BTN)
72,83
90,26
103,07
23,93%
14,19%
10
Bank Internasional Indonesia (BII)
69,75
83,48
89,61
19,68%
7,34%
Sumber : Data Bank Indonesia per Oktober 2014
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie