JAKARTA. Niat Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendapatkan dana segar dari pasar swasta telah mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PNM mengantongi restu menerbitkan obligasi dan medium term notes (MTN) pada semester 2 tahun ini. Anton Mart Irianto, Corporate Secretary PNM mengatakan izin dari Kementerian BUMN telah diperoleh awal Maret lalu. Rencananya, PNM akan menerbitkan obligasi dan MTN dengan total Rp 1,1 triliun pada Oktober nanti. "Langkah kami untuk masuk pasar modal yakni mendapatkan biaya yang lebih murah. Kami tengah berupaya untuk memenuhi keinginan Kementerian BUMN untuk memberikan bunga lebih murah. Kalaupun tidak bisa memberikan dana murah, asalkan dana yang bisa kami beri kompetitif," terang Anton kemarin.
Oktober, PNM terbitkan obligasi
JAKARTA. Niat Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendapatkan dana segar dari pasar swasta telah mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PNM mengantongi restu menerbitkan obligasi dan medium term notes (MTN) pada semester 2 tahun ini. Anton Mart Irianto, Corporate Secretary PNM mengatakan izin dari Kementerian BUMN telah diperoleh awal Maret lalu. Rencananya, PNM akan menerbitkan obligasi dan MTN dengan total Rp 1,1 triliun pada Oktober nanti. "Langkah kami untuk masuk pasar modal yakni mendapatkan biaya yang lebih murah. Kami tengah berupaya untuk memenuhi keinginan Kementerian BUMN untuk memberikan bunga lebih murah. Kalaupun tidak bisa memberikan dana murah, asalkan dana yang bisa kami beri kompetitif," terang Anton kemarin.