KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati industri asuransi umum masih belum mencetak pertumbuhan yang signifikan, premi PT Asuransi Bintang Tbk masih bisa melonjak. Hingga Oktober 2017, perusahaan asuransi ini mencetak pertumbuhan premi bruto sebesar 22,13%.

Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Widodo mengatakan, sampai sepuluh bulan tahun ini, pihaknya mengantongi premi sebesar Rp 325,41 miliar. Sementara di posisi sama tahun kemarin baru mencatatkan premi senilai Rp 266,45 miliar.

Perolehan tersebut terdongkrak oleh hasil underwriting yang meningkat 3,06% menjadi Rp 86,21 miliar. Pun demikian dengan hasil investasi yang meroket signifikan 232,9% ke posisi Rp 28,45 miliar hingga Oktober 2017.

"Hingga akhir tahun ini diproyeksikan premi mencapai Rp 405 miliar dan hasil investasi Rp 32,2 miliar," kata Widodo saat ditemui paparan publik, Jumat (8/12).

Menurut dia, pencapaian yang positif tersebut tak lepas dari kemampuan perusahaan dalam beradaptasi, berkreasi dan mendayagunakan teknologi dalam berbisnis asuransi.

Beberapa strategi yang digagas Asuransi Bintang telah mampu mencetak pertumbuhan yang menggembirakan. Terlihat dari sisi ekuitas perusahaan yang selalu meningkat. Hingga tutup tahun ini, manajemen Asuransi Bintang memproyeksikan ekuitas perusahaan bisa menyentuh angka Rp 255 miliar.

Perusahaan berkode saham ASBI ini juga tengah menggenjot penjualan produk asuransi melalui kanal digital. Hal ini memiliki prospek pasar yang sangat terbuka lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati