JAKARTA. Menjelang tutup tahun, volume transaksi produk multilateral di PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melorot. Sepanjang Oktober 2014, bursa berjangka ini hanya mencatatkan transaksi sejumlah 40.954 lot. Angka tersebut menurun 26,54% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data BKDI menunjukkan, dari delapan kontrak multilateral yang diperdagangkan, lima kontrak tercatat turun. Penurunan terbesar terjadi pada emas PAMPGRID. Sepanjang Oktober lalu, volume transaksi hanya 16 lot, anjlok 95,42% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan signifikan juga terjadi pada CPOTR (palm oil) dan OLEINTR (olein) yang masing-masing minus 33,57% dan 51,11%. Hanya tiga kontrak yang transaksinya masih naik. Ketiganya yakni kontrak emas GOLDGR, GOLDID, dan TIN (timah). Kenaikan terbesar terjadi pada GOLDID, yaitu naik 366% menjadi 7.173 lot.
Oktober, transaksi multilateral turun 26%
JAKARTA. Menjelang tutup tahun, volume transaksi produk multilateral di PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melorot. Sepanjang Oktober 2014, bursa berjangka ini hanya mencatatkan transaksi sejumlah 40.954 lot. Angka tersebut menurun 26,54% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data BKDI menunjukkan, dari delapan kontrak multilateral yang diperdagangkan, lima kontrak tercatat turun. Penurunan terbesar terjadi pada emas PAMPGRID. Sepanjang Oktober lalu, volume transaksi hanya 16 lot, anjlok 95,42% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan signifikan juga terjadi pada CPOTR (palm oil) dan OLEINTR (olein) yang masing-masing minus 33,57% dan 51,11%. Hanya tiga kontrak yang transaksinya masih naik. Ketiganya yakni kontrak emas GOLDGR, GOLDID, dan TIN (timah). Kenaikan terbesar terjadi pada GOLDID, yaitu naik 366% menjadi 7.173 lot.