OKU Timur dongkrak produksi beras



OKU TIMUR. Pemerintah serius menggenjot produksi padi di luar Jawa. Salah satu daerah yang diharapkan mampu menyumbang produksi beras nasional adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan. Caranya, pemerintah memasok perlengkapan pertanian di kawasan itu.

Tahun ini, OKU Timur ditargetkan menambah produksi padi sebanyak 933.473 ton gabah kering. Karena itu, kemarin (20/4), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan alat dan mesin (Alsin) ke para petani di Desa Talang Giring, OKU Timur.

Bantuan yang diberikan berupa 286 unit traktor roda dua, 70 unit pompa air, 5 unit traktor roda empat, 50 unit rice transplanter, 5 unit power thresser multiguna, 6 unit combine harvester, 3 unit vertical dryer padi, 5 unit RMU, 6 unit corn sheller, 1 unit corn combine harvester, dan 4 unit vertical dryer jagung.


Menurut Amran, bantuan ini merupakan yang terbesar selama ini. Total bantuan pemerintah di sektor pertanian di Sumatra Selatan sekitar Rp 990 miliar. "Ada lima hal yang konsisten akan dibenahi, yakni memperbaiki infrastruktur pertanian, irigasi, distribusi pupuk benih, alsin, dan penyuluh," ujarnya.

Herman Deru, Bupati OKU Timur mengatakan, selama ini, meski menjadi salah satu penyangga pangan bagi Sumatra Selatan, OKU Timur cuma satu kali tanam. "Tahun ini, OKU Timur merencanakan peningkatan indeks pertanaman seluas 14.000 hektare (ha) dari luas sekarang yang hanya 5.892 ha," tuturnya.

Herman berharap, alat dan mesin dari pemerintah ini bisa mendukung swasembada pangan di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto