Okupansi Gudang Naik, Mega Manunggal Property (MMLP) Optimistis Target Tercapai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pergudangan dan penyimpanan, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) optimistis bisnisnya dapat mencapai pertumbuhan positif sampai tutup tahun nanti.

Sekretaris Perusahaan MMLP Jeremy Muliawan menyatakan bahwa katalis utamanya datang dari optimisme para pelaku pasar yang membuat kebutuhan akan lahan pergudangan pun ikut meningkat. 

Di mana saat ini tingkat keterisian atau okupansi gudang milik MMLP telah mencapai level 90%. 


Selain pertumbuhan tingkat hunian gudang, bisnis MMLP juga terdorong oleh kenaikan rata-rata harga sewa. Per semester I-2023, pendapatan MMLP telah mencapai Rp 173,05 miliar atau tumbuh 4,80% YoY dari semula Rp 165,11 miliar di semester I-2023.

Baca Juga: Merger Citilink dan Pelita Air, Begini Respon Garuda Indonesia (GIAA)

“Katalisnya adalah meningkatnya kebutuhan pelaku pasar untuk lahan pergudangan modern akibat positifnya iklim ekonomi Indonesia,” ungkap Jeremy kepada Kontan.co.id, Selasa (12/8). 

MMLP sendiri mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 5%-10% sampai akhir tahun nanti. Dengan adanya kenaikan pendapatan, pihaknya juga optimistis dapat membukukan pertumbuhan EBITDA. 

Di sisi lain, lanjutnya, kepuasan pelanggan juga jadi faktor penting lainnya yang ikut mendorong bisnis MMLP. 

Menurut Jeremmy, nama baik MMLP sebagai penyedia lahan dan solusi unggul untuk pergudangan modern terus meningkatkan citra positif MMLP di pasar. 

“Yang kemudian membuat kami sebagai pilihan utama solusi pergudangan,” tambahnya. 

Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Bidik Pembukaan Rute Baru Menuju Bandara

Untuk diketahui, MMLP memiliki luasan area mencapai 539,284 m2 per kuartal I-2023 yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Area tersebut terdiri atas 168,903 m2 yang merupakan aset yang dikelola, dan sisanya sebesar 370,381 m2 merupakan aset yang dimiliki. 

MMLP juga kini tengah fokus merampungkan pembangunan gudang Pondok Ungu Extension sampai dengan akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi