Okupansi Hotel Intiwhiz turun 5%



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intiwhiz International atau anak perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) yang bergerak di bisnis hotel memasuki semester II 2019 mengalami penurunan okupansi.

CEO Intiwhiz International Moedjianto mengatakan, penurunan okupansi Intiwhiz mencapai 5% dibandingkan semester I 2019. “Pariwisata turun untuk bisnis juga turun, kelihatannya karena tiket pesawat mahal,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/9).

Baca Juga: Intiwhiz nilai pemindahan ibu kota tak berdampak pada bisnis hotelnya

Harapannya, di akhir tahun bisnis hotel bisa kembali membaik seiring memasuki musim libur natal dan tahun baru. Adapun penurunan okupansi ini sudah terjadi sejak memasuki awal tahun 2019 kemarin.

Menurut Moedjianto, wilayah beroperasi yang paling mengalami penurunan di antaranya di Bali, Balikpapan, dan Makassar. Adapun Intiwhiz beroperasi di Jakarta, Bali, Balikpapan, Bogor, Bromo, Cilacap, Lampung, Malang, Manado, Makassar, Mojokerto, Padang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini