Okupansi Jaringan Hotel Indonesia Group (HIG) Meningkat pada Libur Panjang Lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak perusahaan dari PT Hotel Indonesia Natour (HIN) mencatatkan peningkatan tingkat hunian hotel selama momentum libur peringatan Isra Mikraj dan Chinese New Year 2024.

Rizal Kasim, Direktur Utama HIG menyampaikan pada periode tersebut, hotel HIG region Bali menjadi highest performance untuk tingkat hunian dibandingkan hotel jaringan HIG di region lainnya, di mana Bali menjadi destinasi favorit masyarakat menghabiskan libur panjang.

“Selama periode Libur Isra Mikraj dan Chinese New Year 8-11 Februari 2024, Hotel jaringan HIG region Bali dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Inna Sindhu Beach sebesar 98%,” ungkap Rizal, dalam siaran pers, Selasa (13/2). 


Baca Juga: Tingkatkan Okupansi, Ini Upaya yang Dilakukan OYO

Selanjutnya yaitu Merusaka Nusa Dua dengan tingkat hunian sebesar 90%, dan hotel dengan tingkat hunian tertinggi ke-3 yaitu Truntum Kuta sebesar 88%. Ketiga hotel ini juga menjadi leading dengan tingkat hunian tertinggi pada Januari 2024.

Posisi tingkat hunian tertinggi kedua yaitu pada region Sumatera, dengan tingkat hunian tertinggi di Khas Parapat Hotel sebesar 97%. Hotel dengan tingkat hunian tertinggi selanjutnya yaitu Khas Ombilin sebesar 90%.

Dia melanjutkan, region tertinggi selanjutnya adalah Jawa, dengan rata-rata dengan tingkat hunian tertinggi yaitu di he Manohara Hotel Yogyakarta dan Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta dengan okupansi sebesar 83%. Selanjutnya, tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Tugu Yogyakarta sebesar 81%.

Region tertinggi selanjutnya yaitu region Kalimantan dan Sulawesi dengan tingkat hunian tertinggi Yulia Hotel Gorontalo, Hotel bintang 3 milik PT Yulia Nusapala Gorontalo.

Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, KCIC Tambah 8 Perjalanan Whoosh

Sedangkan di region Nusa Tenggara dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Merumatta Senggigi Lombok, Hotel bintang 5 milik PT Senggigi Pratama Internasional yang terletak di Tanjung Senggigi, Lombok Barat, NTB.

"Selama periode long weekend tersebut, kami juga telah menyiapkan berbagai program promosi khusus dan paket liburan untuk memberikan experience unik dan layanan hospitality terbaik kepada seluruh pengunjung,” lanjutnya.

Adianta Apriadi, PLT VP Corporate Secretary HIN menambahkan, kenaikan okupansi hotel menunjukkan potensi besar sektor pariwisata dan mendukung pemulihan ekonomi.

“Kenaikan okupansi hotel selama libur panjang Isra Mikraj dan Chinese New Year 2024 menunjukkan potensi besar sektor pariwisata dalam mendukung pemulihan ekonomi, serta meningkatkan kontribusi industri perhotelan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .