Okupansi turun, Saraswati Griya Lestari (HOTL) lakukan efisiensi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis emiten perhotelan PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) terpapar pandemi Covid-19. 

Sekretaris Perusahaan PT Saraswati Griya Lestari Tbk Tubagus Yudi Yuniardi mengatakan, Saraswati Griya Lestari mengalami penurunan tingkat hunian hotel yang sangat signifikan.

Namun, “Usaha perseroan dalam enam bulan ke depan tetap dapat berlangsung dengan baik meskipun akan terjadi penurunan pendapatan yang signifikan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/4).


Baca Juga: Saraswati Griya Lestari (HOTL) bidik pertumbuhan pendapatan 10%

Guna menahan penurunan kinerja, HOTL sudah menerapkan beberapa strategi, antara lain perusahaan ini melakukan pengetatan cashflow dan melakukan efisiensi biaya-biaya operasional hotel. “Kami menyesuaikan biaya dengan tingkat hunian yang ada,” tambahnya.

Di tengah penerapan pembatasan social berskala besar (PSBB) di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan beberapa kota lainnya, HOTL juga mengurangi jumlah karyawan yang piket setiap harinya dengan cara bergantian maksimum empat orang per hari di kantor pusat.

Sebagai informasi, HOTL mengelola Hotel Anantara Uluwatu Resort & Spa, Hotel Best Western Kuta Beach dan Hotel Saraswati Borobudur.

Baca Juga: Akhirnya, Saraswati Griya berhasil mencetak laba bersih setelah merugi di 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi